ELSATRENO (XI IPA 3)

Belum Pamit.

14.45 |

Assalamu'alaikum wr wb.

Hai
Selamat membaca kembali umumnya untuk pembaca dan khususnya untuk anggota Elsatreno yang telah berjibaku pada dunia pekerjaan.

it's been more than 6 years tidak mengulik blog ini lagi.
Kali ini Mimin balik lagi untuk bernostalgia dengan cerita-cerita dulu dan keadaan terkini anggota Elsatreno atau yang biasa disebut anak Satren.

Meskipun Satren semenjak lulus SMA sudah jarang atau sulit untuk bertemu kembali, tapi tiap ramadhan kami usahakan untuk berkumpul untuk Buka Puasa Bersama. Alhamdulillah berkat kegiatan tersebut, komunikasi antar member masih cukup terjaga.

Singkat cerita, Satren mulai berpencar pada kampus-kampus di Indonesia setelah lulus kuliah. Eits, kabar membanggakan dari anggota kami yaitu Rahayu Puji yang berkesempatan untuk kuliah di JERMAAAAAAANNNN....
Emang yang namanya rejeki tidak kemana hahaha
Kami turut bahagia dan bangga mendengar kabar tersebut.
Kabar terkini, kawan kami yang satu ini masih betah di Jerman dan entah balik laginya kapan.
Semoga sehat-sehat selalu..

Anggota Elsatreno yang lain berpencar sesuai dengan kampusnya di sekitar pulau jawa.
Ahmad Mujahid yang menjabad ban kapten di grup ini berkuliah di Unjani. Dan kabar terkini ahmad melajutkan kuliah S2nya bersama M. Ramdan. Tanpa disangka keduanya mendaftarkan diri ditempat yang sama dan bisa jadi mereka berada di kelas yang sama.

M Ramdan menyelesaikan S1nya di UPI dengan jurusan Teknik Elektro dan menyelesaikan gelar S1nya dengan tepat waktu.

Fadillah Al Amin, mas-mas gemuk yang super bahagia ini berkesempatana untuk berkuliah sesuai dengan kemampuan dan minatnya. Dan memang Fadil ini punya kemampuan yang mumpuni perihal hitung-hitungan sejak SMA.

Rulia Muhajirin, Sri Rahayu Nengsih, Linda Purwanti, Tiara Asri Ning Kirana dan Lutfiyah bersama-sama kuliah di UPI namun berbeda cabang. Ruli di UPI Tasikmalaya, Nengsih di UPI Setiabudi atau biasa disebut UPI Pusat, Linda di UPI Sumedang, Tiara dan Lutfi bertempat di UPI Cibiru. Mereka sama-sama mengenyam Pendidikan Sekolah Dasar.
Keren kan???
5 perempuan sekaligus tembus UPI...
Mantap kaliii para Ibu guru iniii...

Meskipun sama-sama di Bandung, Ghulam tidak kuliah di UPI melainkan berkuliah di tetangganya yaitu Unpas dan mengambil jurusan teknik pangan. Baru-baru ini meskipun agak telat tapi cukup meyakinkan bahwa ghulan telah menyelesaikan sidangnya dan bersiap menunggu WISUDAAA..
Ahh selamat mas Ghulam..

Berbeda dengan sahabatnya ini, Rifan berkuliah jauh di jawa tengah. Jogjakarta.
Rifan mengambil jurusan teknik sipil di Universitas Gajah Mada.
Banyak cerita yang telah disampaikan doi tentang ilmu yang dia dapat.
Memang kualitas dan pengalaman tidak bisa bohong. Sangat terlihat jika Rifan ini memang memiliki segudang pengalaman selama menuntut ilmu disana.

(0)

dibuang sayang..

10.38 |

daripada garing, mungkin nginget2 kejadian yang dulu ..
asik kayaknya ...

sebelah kiri : Widya Mas

"Geli-Geli Ngilu"

kiri-tengah(nyempil)-kanan : Fadil-Rifan-Ramdan
"Bukan Adegan Dewasa (sumpah!!)

paling keren : M.Bagus.S
"bukan trik kamera (serius!!)

kiri-kanan : Tiara (kentir) A.N. Kirana
"narsis bukan main" (fact)

M.Ramdan.F
"entah deh, gue nyerah mau ngsh judul apaan"

sekedar info.

foto-foto ini diambil tanpa seizin pemilik,

dan tanpa sepengetahuan sang pemilik foto.

Foto diambil dari situs jejaring sosial (FB).

setidaknya foto-foto ini dapat mengingatkan sang pemilik foto dan mungkin kawan/keluarganya

semoga bisa membuat para blogger yang numpang lewat bisa sediikit tersenyum.

RN18/19 Cirebon.

salam cakep dan sukses !!

(0)

Berita terkini.

09.58 |

tanggal 29 november 2013.
saya RN18/19 aslinya punya banyak cerita tentang perkuliahan.
Tentunya sama dengan anak satren dan satrenwati yang lainnya.

berhubung penulis dan admin lagi sibuk sama kuiah, jadi sedikit males buat curhat atau ceritain tentang masa perkuliahan mereka.

semoga bulan depan atau besokibesokan bisa berbagi cerita.

RN18/19

(0)

Peringkat 10 Besar XI IPA 3 (semester 2)

12.48 |

Setelah sebelumnya kita memberi tahu siapa-siapa aja yg di semester 1 dpt 10 besar (Check Disini) nah kemarin pada 23 Juni 2012 anak SATREN pada dapet rapot lagi tuh, nah pasti diumumkan siapa aja yang masuk 10 Besar, dan ternyata ada beberapa perubahan posisi rangking, walaupun THE BEST 3 masih sama kaya semester 1.

Bagaimana teman2 hasil raptnya memuaskan ga ??
yang sudah tnggi nilainya pertahankan ya! yg masih kurang ayoo lebih semangat lagi buat lebih baik lagi, let's do better than yesterday.....

Oh iya ini saya akan mempostingkan 10 besar peringkat teratas semester 2 yang secara resmi di umumkan oleh Bpk Asep Hukman Y., S.Pd. selaku wali kelas XI IPA 3 atau ELSATRENO pada pembagian rapot di kelas XI IPA 3. Berikut daftar-daftarnya :

1. Peringkat Pertama lagi-lagi diraih oleh master XI IPA 3 yaitu mas Widya Mas Septiawan dia dapat mempertahankan peringkat di pertama dengan perolehan jumlah nilai 2070, nilai ini lebih besar dari semester pertama karena merupakan penggabungan nilai kognitif dan praktek.

Widya Mas Septiawan

2. Peringkat Kedua masih diraih oleh Mohamad Ramdan Febriana Herawan, dia yang ketua OSIS SMA sekaligus keyboardis dari Pinstripe Band masih bisa mempertahankan posisinya, namun jumlah nilai yang diraihnya terpaut lumayan jauh dari Widya dengan Jumlah nilai keseluruhan 2041.

M. Ramdan Febriana H.

3. Peringkat Ketiga juga masih diraih oleh Dea Azza Chusnul Insaniah Fikhayati, dia yang juga menjabat sebagai Ketua DPK masih bisa mempertahankan posisi di rangking 3 dengan jumlah poin 2035, lumayan jauh dari peringkat ke 2, namun tak terlalu jauh.

Dea Azza C. I. F.

4. Peringkat Keempat juga masih diraih oleh orang yang sama yaitu Mohamad Bagus Satria, dia yang juga merupakan Ketua 1 OSIS dan Vokalis dari Band Suddenly dan Pinstripe Band. Walaupun aktifitasnya banyak, dia masih bisa mempertahankan posisinya dengan jumlah nilai 2022.

M. Bagus Satria

5. Peringkat kelima yang sebelumnya diraih oleh Ahmad ternyata digeser oleh Nafis Baihaqi yang pada semester 1 berada pada peringkat 6, wah sungguh pencapaian dan peningkatan yang baik oleh Nafis dan dia satu-satunya orang yang dapat naik peringkat dalam Best Ten semester 1 s.d 2. Dia memperoleh jumlah nilai 2009.

Nafis Baihaqi

6. Peringkat keenam diraih oleh Ahmad Mujahid Abdurrahman yang turun peringkat dimana pada semester 1 meraih peringkat ke 5, Ahmad turun peringkat dengan jumlah nilai 1995 lumayan jauh dari nafis.

Ahmad Mujahid A.

7. Peringkat ketujuh, masih diraih oleh Raisja Dermawan alias Rakha, yang mempertahankan posisinya dengan jumlah nilai 1992.

Raisja Dermawan

8. Peringkat kedelapan juga masih diraih oleh Linda Purwanti, dia mendapat jumlah nilai 1990, tidak beda jauh dengan Rakha yang berada pada posisi 7.

Linda Purwanti

9. Peringkat kesembilan juga masih diraih oleh Nurul Rosmelinda yang berhasil meraih jumlah nilai 1956, lumayan jauh dari Linda jumlah nilainya.

Nurul Rosmelinda

10. Peringkat kesepuluh ini agak mengejutkan karena diraih oleh seorang yang tidak masuk Best Ten di semester 1 namun dapat menggeser pacarnya sendiri yaitu Rian yang dapet peringkat 10 di semester 1, dia adalah Lutfiyah, dia pada semester 1 mendapat peringkat 11, suatu pencapaian yang baik karena dia dapat menggeser kekasihnya sendiri sekaligus mendesak masuk ke dalam TOP Best Ten ELSATRENO, dia meraih jumlah nilai 1946. beda 10 poin dari nurul

Lutfiyah

Wah secara garis besar perubahan rangking sangat sedikit di TOP BEST TEN hanya berubah pada posisi 5, 6 dan 10. sangat ketat banget ya saingannya.........

Ya itulah The Best Ten di ELSATRENO semester 2. ayoo ttp smngat buat belajar.....
yang belum masuk best ten haiio berusaha lagi, yang udah masuk aiio perthnnkan dong prestasimu...
SEMANGAT YAA KAWAAN DI KELAS XII, SELAMAT BERTEMU di KELAS XII

ITULAH TITIK AKHIR PENENTUAN KITA

(1)

Drama Bahasa Indonesia

23.16 |

Hei kawan2 ketemu lagi nih di blog elsatreno, nih sekarang saye mau cerita neh kalo anak IPA 3 dikasih tugas sama guru kita guru Bahasa Indonesia yaitu bu tetty Irawati untuk menampilkan drama per kelompok, per kelompok terdiri dari 6 -7 Orang personil, dan ceritanya menentukan sendiri. nah sekelas terdiri dari 4 kelompok yang nanti penjabarannya ada dibawah.

Singkat cerita anak2 SATREN semua udah punya neh cerite buat di tampilkan, juga udah latia nih, nah mereka udah di kasih jadwal untuk tampil pada hari Sabtu (26/5) dan Kamis (31/5)

Nah yang tampil hari sabtu kudunya kelompoknye mas wid sma kelompoknye intan, berhubung intannye gg bisa tmpil sabtu jadi di ganti klompoknya bagus....

Akhirnya pada hari yang sudah di tentukan mereka semua sudah siap untuk mementaskan drama (jreeng....jreenggg...jreeng...)

Hari Pertama (Sabtu, 26 Mei 2012)

1. Kelompok yang pertama tampil adalah kelompok 4 yang membawakan cerita "Legenda Banyuwangi" dengan para personilnya :

Kelompok 4

Widya Mas sebagai Pangeran
Rahayu Puji sebagai Putri C
Ilham Isfano sebagai Adipati (Paman Pangeran)
Senja Dea sebagai Ibunya Pangeran
Khodijah sebagai Adiknya Pangeran
Nafis Baihaqi sebagai Kakak dari Puteri
Ramdan sebagai Narator (Pemeran Pembantu)

Sinopsis

Pada suatu hari ada pangeran di tanah jawa yang hobi berburu. pangeran itu berburu, lalu ia bertemu dengan seorang puteri di pinggir sungai, karena dia cinta dan puteri itu telah kehilangan orang tuanya yang raja serta kerajaannya oleh perang dengan kerjaan lain, akhirnya mereka menikah.

Pada suatu hari sang puteri bertemu dengan kakanya dan menceritakan bahwa suaminya sang pangeran adalah yang membunuh ayahnya, puteri di suruh membunuh sang suami, namun dia tak mau karena cintanya pada suaminya, akhirnya sang kaka memberikan sebuah kalung dan menyuruhnya menaruh di bawah bantalnya. Pada saat berburu sang pangeran bertemu pria misterius yang memberi tahu bahwa jika istrinya berniat akan mencelakakannya dengan bukti ada kalung di bawah bantalnya, dan benar adanya, akhirnya sang suami berniat ingin membunuh istrinya seblum ia terbunuh, ia bertanya pada istrinya menanykan apakah bnar kau akan membunuhku, sang istri brkata tak akan membunuhnya, namun sang suami tak percaya, dan dia membawa istrinya ke sungai tempat pertama bertemu, disana sang puteri bersumpah bahwa dia tidak melakukan perbuatan jahat, ia berkata bahwa ia benar maka jika ia mati tercebur air sungainya wangi dan jernih, sedangkan jika bohong air sungainya kotor dan berbau, akhirnya sang puteri jebur ke sungai dan tewas, dan di sungai itu berbau harum dan jernih, sang suami menyesal. akhirnya sejak saat itu daerah itu di berinama "Banyuwangi",banyu artinya air dan wangi adalah bau wangi, jadi air yang berbau wangi.

Pernikahan

Siap ijab qabul

permohonan maaf sang puteri

2. Kelompok yang ke 2 tampil adalah kelompok 2 yang membawakan cerita "Cap Go Meh" dengan para personilnya :


Kelompok 2

M. Bagus sebagai Tan Bun An
Rian sebagai Raja atau Ayah dari Siti Fatimah
Luthfiyah sebagai Ratu atau Ibu dari Siti Fatimah
Fadillah sebagai Ayah dari Tan Bun An
Ruliya sebagai Adik dari Tan Bun An
Sri R. Nengsih sebagai Teman Fatimah

Sinopsis

Ada sebuah kerajaan di kalimantan, sang raja punya anak namanya fatimah, singkat cerita Tan Bun An dari Cina berkunjung ke kerajaan untuk meminta izin, tidak sengaja ia melihat fatimah dan langsung terjerat hatinya, dengan rayuan gombal tan bun an bisa berkenalan, ternyata fatimah pun menyukai tan bun an, Tan Bun An pulang ke kerajaan untuk meminta izin kepada ayahnya untuk menikahi fatimah, adiknya tidak setuju, ayahnya pun, namun ayahnya akhirnya menyetujuinya walau sang adik tidak menyetujuinya. Singkat cerita Tan Bun An pergi lagi ke kerajaan untuk menikah, di tengah perjalanan di perahu ia memeriksa mas kawinnya yang ternyata hanya sayuran, dia marah lalu membuang semua sayur, tanpa disadari dalam ember sayur itu terdapat emas, ahirnya ia jebur ke sungai dan mencari emas, namun ia tewas, Fatimah yang mendengar berita duka itu langsung ke TKP bersama temannya dan dia menceburkan diri karena cintanya, begitupun temannya dengan kesetiaan pada fatimah, setelah kejadian itu ada gundukan bukit yang disinyalir adalah kuburan dari Tan Bun An dan Fatimah


Saat bertemu Fatimah

Saat naik Perahu

Selesailah hari pertama

Hari Kedua (Kamis, 31 Mei 2012)

3. Kelompok yang ke 3 tampil adalah kelompok 3 yang membawakan cerita "Legenda Situ Bagendit" dengan para personilnya :

Kelompok 3

Tiara sebagai Nyai Endit yang kikir
M. Ramdan sebagai Barja (Centeng nyai Endit)
Nurul R sebagai Nenek Tua Miskin
Intan A sebagai Nyi Asih
Ghulam sebagai Petani, Suami nyi Asih dan Centeng (Peran Ganda)
Rifan B sebagai Petani dan Centeng (Peran Ganda)
Saroh ID sebagai Narator

Sinopsis

Di suatu daerah di Garut, Jawa Barat terdapat seorang kaya yang amat pelit dan kikir, bernama Nyai Endit, di tengah kekayaannya dia tinggal di sebuah desa yang penduduknya sangat miskin, Nyai Endit memaksa para petani untuk menjual padinya kepada dia, dan memaksa para warga untuk membeli padi darinya dengan harga yang 5 kali lipat dari harga normal, semua penduduk mengeluh akan keadaan ini. Pada suatu hari datang seorang nenek tua yang bertanya pada warga mencari rumah nyai endit dengan maksud untuk meminta sedekah dan akan menghukum Nyai Endit dengan sebelumnya mengingatkan pada warga bahwa banjir besar akan datang.

Setelah sampai di rumah Nyai Endit nenek itu meminta2 namum di usir oleh para centeng, namun sang nenek tetap memaksa dan memanggil Nyai endit, Nyai endit pun mengsir sang nenek untuk pergi dari rumahnya, namun si nenek marah dan menancapkan sebuah tongkat di tanah dan menyuruh Nyai endit untuk mencabut tongkatnya, jika dia bisa mencabut maka nenek akan pergi, namun dengan sekuat tenaga begitupun para centeng tak bisa mencabut tongkat itu, lalu sang nenek dapat mencabut dengan mudahnya tongkat itu dari lubang bekas tongkat keluarlah air yang sangat deras, sang nenek menghilang, dan Nyai Endit tenggelam bersama hartanya sejak saat itu danau yang menenggelamkan desa itu dinamai "Situ Bagendit" situ artinya danau, bagendit diambil dari Nyai Endit. dan konon di danau itu sering terdapat Lintah yang besar disinyalir jelmaan Nyai Endit

Penduduk

Nyi Asih dan Sang Nenek

Nyi Asih dan Suaminya

Para Centeng

Centeng mengusir nenek

4. Kelompok yang ke 4 tampil adalah kelompok 1 yang membawakan cerita "Pitung jagoan Betawi" dengan para personilnya :

Kelompok 1

A. Mujahid sebagai Pitung
Rindi sebagai Nyak nya Pitung
Linda sebagai Adiknya Pitung
Raisja D sebagai Menir Belanda
Dea Azza sebagai Lala anak Menir
S. Rahayu sebagai Lulu anak Menir
Linggar sebagai Hamit centeng Menir
Ramdan sebagai Dudung teman Pitung (Pemeran Pembantu)
Ilham Isfano sebagai Maman teman yang khianat (Pemeran Pembantu)

Sinopsis

Pada saat tanah betawi di jajah oleh Belanda, sang menir berbuat sewenang2 kepada rakyat, bahkan dia tidak membayar setelah makan di kedai, si pitung sebagai jagoan tidak terima dan berkelahi dengan centeng menir, dia berhasil mengalahkannya. Lalu si pitung menghampiri sang menir, saat itu sang menir sedang bersama kedua anaknya Lala dan Lulu, Si Pitung yang melihat Lala langsung jatuh cinta dengannya begitupun si lala.

Pada suatu hari Lala dan Lulu sedang berjalan2, dan bertemu si Pitung, lalu pitung dan Lala berkenalan dan berjalan2 bersama, Lala pun menunjukan sebuah kalung kepadanya, Sang Centeng yang melihat kejadian itu langsung melaporkan kepada menirnya, sang menir marah dan menyuruh menyerat Lala dan Lulu Pulang, akhirnya mereka pulang dengan dipaksa di seret sedangkan kalung tertinggal pada pitung, pitung berjanji akan mengembalikan kalung tersebut.

Setelah itu pitung datang kerumah menir bersama temanya dudung dengan emosi karena menyeret lala, dia mencari lala namun tidak ditemukan lalu terjadi perkelahian dan di menangkan oleh Pitung. Akhirnya sang menir menyampaikan ada sayembara barang siapa yang tahu kelemahan pitung maka akan dapat hadiah. Maman yang mendengar Sayembara itu mempunyai akal busuk untuk mendapatkan sayembara itu, dia mengajak dudung, namun Dudung menolaknya karena pitung adalah teman baiknya, namun akhirnya Maman tetep menjalankan akal busuknya dan memberi tahu pada Menir kelemahan si pitung yaitu ditembak dengan Peluru Emas, Singkat cerita sang centeng menir menyeret pitung ke tengah lapangan dan akan membunuh pitung, dia mencoba memakai peluru biasa namun berhasil dilumpuhkan oleh pitung peluru itu, dan akhirnya menir memkai peluru emas dan akhirnya Pitung mati tertembak, si Lala berteriak histeris, sebelum meninggal pitung sempat memberikan kalungnya pada Lala, karena emosi si Dudung yang melihat kejadian itu merebut pistol dari centeng dan menembakanya pada sang menir dan Menir pun tewas terbunuh oleh tembakan itu.

Saat Berkenalan

Pitung dan Menir

Guleeettt

Dudung dan Maman

Pacaran yaa...

- S E L E S A I -

(1)

Janda Beranak Empat

15.26 |

Ini dia Janda Beranak empat yang ada di ELSATRENO (yang lagi duduk), bapanya kemana ya ??

Unique........ (piss cuma bercandaan yeee.....)

Acting on Photography from left to right : Ilham, Intan, Senja, Ruliya, Ramdan

(0)

Tari Adipati Karna for Pagelaran

15.21 |

Acara tahunan SMAN 1 Sumber yaitu mengadakan Pagelaran untuk memperingati Hari Pendidikan Nasional, nah pada acara itu setiap kelas wajib menampilkan satu tampilan budaya daerah baik seni tari atau drama tari dan lain sebagainya.

Nah berhubung anak2 ELSATRENO kan pasti pada taat taat pada aturan sekolah, mereka berusaha menampilkan suatu tarian pada pagelaran kali ini, dan akhirnya menentukan Tarian Adipati Karna sebagai tampilan dalam pagelaran.

Semua anak SATREN yang 20 orang akhirnya berlatih Tarian Adipati Karna dengan Mas Kadi sebagai pelatihnya, selama 1 Bulan lebih mereka latian dari mulai dasar, ada ukel, koma dan lain sebagainya deh, mereka latian saat hari libur (di luar KBM) wuiiih saking hebatnya pengorbanan anak2 SATREN.

Mereka berlatih di rumah Mas Kadi di depan sendang sari, lalu pernah juga di rumahnya Linggar, juga di sekolah yang kadang latian sendiri.

Pada tgl 1 Mei sore hari mereka dihadapan siswa lainnya mengadakan gladi resik untuk acara besok, mereka dengan semangat melakukannya, namun sayang ilham gag ikut acara gladi ini.

Akhirnya pada tgl 2 Mei di siang hari sekitar pukul 14.00 WIB, dihadapan para penonton, XI IPA 3 menampilkan tariannya wah, walau kaki seperti di panggang, penampilan mereka tidak mengeceawakan, semangat deh wat ELSATRENO atau Ipa TILu

Pada hari itu juga anak SATREN mengadakan bazzar dengan menjual :